Wednesday, December 9, 2015

[Praktikum beton dan baja pekan ke -3] Kelompok 2 – Uji tekan beton umur 7 hari dan uji tarik baja – Albertus Rianto

Di minggu ini, kami melakukan uji tekan beton yang telah berumur 7 hari. Kami mengeluarkan 2 beton yang telah di curing selama 7 hari dari baik air sehari sebelumnya agar mengering, dilanjutkan dengan proses caping yaitu memasang semacam topi pada bagian atas beton dengan tujuan agar pas dengan bentuk alat pada mesin uji tekannya sehingga beban yang diberikan dapat merata. Sebelum mengujinya, kami menimbang massanya terlebih dahulu. Lalu kami taruh dan posisikan di mesin UTM (Universal Testing Machine).  Posisi beton harus benar-benar rata dengan tanah karena bila ada 1 kerikil saja yang mengganjal, dapat mempengaruhi kekuatan beton. Setelah itu beban diberikan secara perlahan dan akan berhenti dan balik ke 0 bila beton mulai hancur (tidak hancur sepenuhnya, bisa ditandakan dengan retak pada beton).


Kelompok kami mendapatkan 2 data dari hasil uji tekan kedua beton yaitu:
Beton 250-k
Beton  1 :        Massa: 12,1 kg
                        Kuat tekan: 112.4950602 kg/cm2

Beton 2 :         Massa: 11,92 kg
                        Kuat tekan: 115.9039759 kg/cm2


UJI TARIK BAJA
Di minggu ini, kami juga melakukan uji tarik beton. Disiapkan 8 spesimen baja yang terdiri dari 2 variasi jenis baja yang berbeda, diameter penampang yang berbeda,dan panjang yang berbeda-beda. Pertama kami ukur diameter penampang dan panjang awal masing-masing baja. Kemudian kami uji dengan menggunakan mesin UTM yang sama namun menggunakan bagian atasnya (bukan yang dipakai beton sebelumnya) hingga baja benar-benar putus. Selain itu, kami juga melakukan uji dengan strain gauge khusus untuk baja polos diameter 12mm.

Tujuan dari percobaan ini adalah membandingkan pengaruh kualitas baja dengan jenis bajanya, diameter penampang, dan panjangnya. Dari itu, kami dapat menemukan modulus elastisitasnya, kekuatan tarik maksimum, kekuatan leleh, dan sebagainya. Kami juga membandingkan penggunaan mesin UTM dengan strain gauge yang mengolah data logger.

No comments:

Post a Comment